oke
chekidot.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
rio yg melihatnya terkagum-kagum, karena tidak ada yg berubah dari tempat ia tinggal didesa.
"ya ampun ternyata gak ada yg berubah dari tempat ini suasananya begitu sejuk, dan masih nyaman"
ify hanya tersenyum melihatnya, ify sama Rio pun masuk kedalamnya, agak gelap sih tapi mereka membuka jendela atau fentilasi udara agar cahaaya bisa masuk kedalam.
"tau gak fy, awalnya rumah ini mau dijual papa ku, tapi aku menolak, kaena aku pasti kembali kedesa ini untuk menemui kamu" kata Rio sambil mendekati ify , ify jadi terkekeh sendiri.
"emm yo, gue bikin makanan buat lo ya, pasti lo laper" kata ify, mengalih kan suasana. Rio hanya tersenyum masam.
setelah selesai masak dan makan, ify dan Rio berjalan-jalan ke pinggir sungai sambil membicarakan tentang cita-cita ify yg ingin menjadi guru.
"fy aku punya rencana untuk membangun sekolah dipinggir suangai ini" kata Rio
"buat apa?" tanay ify.
"kan katanya kamu ingin jadi guru, ya aku akan membangun sekolah disini, agar cita-cita mu terkabul" kata
Rio sambil tersenyum. ify tersenyum bahagia.
keesokan nya Rio memberitahu skema untuk membangun sekolah ini. ify pun setuju, mereka berhari-hari mempersiapkan semuanya, sampai ia membeli bahan-bahan untuk membangun sekolah itu..
sore harinya ify dan Rio berjalan-jalan di sungai, mereka melihat orang-orang yg berada dikampung ify sedang memberi sesajen di sungai itu, tiba-tiba Rio menghampiri bapak dan nenek nya ify,
"semuanya maaf kalo saya menganggu, saya cuma mau melamar ify, kami berdua saling mencintai" kata Rio, yg membuat orang-orang yg ada disitu kaget, terutama ify. tiba-tiba
"BENCANAAAAA, BENCANAAAA" teriak seseorang yg bernama debo. semua orang pun langsung pergi karena ketakutan terjadi bencana. bapak dan neneknya tidak menjawab melainkan menatap mereka sinis.
malam harinya.
Rio sedang berada diwarung, disana ada beberapa orang desa, mereka melihat Rio dengan tatapan tajam, yg diliatinnya menjadi risih sendiri. tiba-tiba.
"pak anaknya pak winartio sie patton hilang pak" kata salah satu orang warga, orang yg ada disitu pun melirik kearah Rio, dan langsung pergi ikut mencari patton yg hilang itu. tak berapa lama, Rio pun ikut mencari karena tidak enak dengan warga setempat.
selama diperjalanan banyak orang yg mencari pattong kemana-mana tapi belum juga ketemu. Rio menjadi sangat bersalah dengan semua ini ia berpikir ini semua salah nya.
beberapa jam kemudian patton pun ketemu, tapi keadaannya sudah tak bernyawa alias mati, ia diketemukan disungai bersama sepeda, dan masih mengenakan seragam putih merahnya.
semuanya ikut bersedih, begitupun Rio ia sangat bersalah atas kejadian yg menimpah patton.
beberapa jam kemudian ify dateng menghampiri Rio, ia pun kaget ify melihat Rio sedang membongkar bangunan yg baru dibangun kemarin.
"Rio,knapa kamu bongkar semua ini, apa gara-gara masalah patton, iya" kata ify yg sangat kecewa., Rio hanya diam dan meneruskan pembongkarannya.
"kalo kamu gak mau meneruskannya biar aku yg akan membangun sekolah ini sendiri" kata ify yg kesal, ia pun ingin mengangkat kayu yg sudah berbentuk, tapi karena berat jadi susah mengangkatnya, alhasil Rio menolongnya. dan akhirnya Rio pun tak jadi membongkar bangunannya.
keesokan harinya.
rio pergi kesungai dan melihat upacara pemakaman patton, ia merasa bersalah dengan yg terjadi. semuanya pun menoleh kearah Rio.
disana juga ada nenek dan bapaknya ify, tiba-tiba mamanya patton menghampiri Rio sambil menangis
"kembalikan anak saya, dia tidak bersalah, knapa dia yg jadi korban cinta mu,"kata mama patton, Rio pun gak enak jadi ia berbalik badan menuju ke rumahnya.
sementara mamanya patton berteriak meminta anaknya kembali. tapi Rio tetep tak menggubrisnya.
sementara itu dirumah ify, ify sedang mencoba untuk membawa makanan untuk Rio, ia mencoba mengendap-endap ke dapur, setelah selesai ia pun ingin keluar , tapi. kepergok sama bapa dan nenek nya.
bapaknya pun mengambil makanan yg ify bawa dan langsung menarik ify ke ruang depan,
"kamu benar-benar membuat bapak malu didepan warga desa, kamu kan tau Rio itu anak desa sebrang sungai itu, knapa kamu malah mempunyai hubungan yg dilarang" kata bapak ify tegas.
"tapi pak apa yg dialami patton itu cuma kecelakaan" ngelak ify.
"kamu masih bisa bilang itu kecelakaan, jelas-jelas patton meninggal karena kutukan,"
"pak semua itu memang kecelakaan, mungkin aja dia tadi main kesungai terus kepeleset" kata ify, bapaknya sudah habis kesabarannya, bapaknya pun mengeluarkan sabuknya dan memukul ify dengan sabuk itu berkali, setelah selesai bapaknya memasukan ify kekamarnya dan mengunci nya ify hanya nangis ketika ingin keluar dipintu satunya bapaknya sudah menutupnya kembali.
sementara itu Rio sedang berada dirumahnya
